Untaian Daun Kehidupan

perjalanan hidup adalah fatamorgana

yang akan jadi nyata

jika kita bisa menyikapinya semua yang

terlihat dimata mu tiada yang abadi

suatu hari nanti pasti akan musnah tak berbekas

diambil oleh Sang pemilik-Nya

kau telah melihat rumah terakhir manusia

yang kelak didalamnya tidak ada apa-apa

hanya seonggok belulang yang kelak akan hancur

tidak ada harta dan kemewahan didalamnya

pun tak ada kenangan masa hidupnya

dendam adalah setitik api neraka 

yang menyala didalam dada

kemarahan adalah percikkan api neraka

yang membutakan mata hati

jika jendela dunia dibuka maka celakalah 

segala penghuninya

merintih,menangis,dan jeritan hati pun

percuma karena itu adalah ISTIDRAAJ 

Ketika Cinta Berbicara

duan hati yang sebelumnya terserak kini berbaut

belahan jiwa yang dulu belum ditemukan

kini bertatapan dalam cinta

dalam sayang & dalam segala rasa yang terpendam

tidak ada yang lebih indah daripada cinta

yang telah direstui Allah & Rosululloh

seisi alam semesta ikut bahagia 

bahkan juga merasa cemburu ingin turut menikmatinya

''ketika kamu memberikan tatapan

aku balas dengan senyuman

''ketika kamu memberikan senyuman

aku balas dengan pelukan

''ketika kamu memberikan tatapan & senyuman

aku balas dengan satu kecupan

dan ''ketika kamu mengucapkan kata cinta

aku balas dengan kata sayang

jangan salahkan kenapa kau jadi satu

karena diantara sekian ribu bidadari yang berkeliaran

hanya kau satu bidadari dihati &dimataku