Hatiku telah Beku

ku simpan airmata dalam hatiku
ku nikmati luka bersama gelak tawaku
kurajut hatiku yang hancur karena cintamu
disaat ku inginkan kejujuran darimu
yang ku dapatkan adalah 
penghianatan cintamu,,,
disaat ku tegak berdiri dengan kesetiaan
cinta yang terjaga dalam hati
kau ukir kebohongan dalam khalimah
cinta yang tlah bertahta dihati
disaat amarahku berkobar
tak pernah lelah kau yakinkanku
bahwa didalam hatimu hanya ada namaku
inikah bukti cintamu selama ini
kau hadirkan dia dalam kisah kita atau
kau hadirkan aku dalam kisah cintamu
dengannya,,,
entah siapa yang lebih dulu hadir
maafkan aku mungkin akulah yang
bersalah t'lah merampas kebahagiaanmu 
dengannya,,,

Dear Diary

entah siapa yang dulu hadir diantara 

aku atau dia

entah siapa yang bertahta disinggasana 

hatimu aku atau dia

kau bius aku dengan kebersamaan yang

fatamorgana berbingkai indah tanpa celah

kau yakinkan aku 

hanya aku yang ada dan akan tetap terjaga

sang ratu pemilik hatimu

dan ku jaga hatiku hanya untukmu

dan ternyata

bibir manis namun hati bercabang

kau rengkuh aku dan kau sanding dia

ternyata aku adalah perbandingan cinta

bagai disambar petir saat aku mendengarnya

''dia lebih sempurna''

impian,harapan,dan janji-janji yang tercipta

hancur tak tersisa ternyata kau bermain 

dibelakang mata

dalam sekejap aku bagai orang

bodoh dan dungu dalam 

permainan cinta inikah 

bentuk cintamu yang sebenarnya ???

Tegarkan Aku

disetiap waktu yang kulewati tanpamu

terasa perih mengiris hati

cinta yang seluas samudra

kini ibarat sehelai daun kering tak berarti

waktu yang terlewati tanpamu

terasa luka smakin dalam

cinta yang terukir sekian lama

harus kurelakan pergi bersama sahabat

cinta memang tak dapat dimengerti

dan aku

lebih memilih diam agar tak melukai

bilur-bilur rindu yang dulu indah

kini kian redup menghiasi palung hati

Tuhan,,,mengapa kau pertemukan

aku dan dia

yang sampai kini tetap menjaga hatiku

kini aku tak tau hidup atau mati

separuh jiwaku t'lah pergi

membawa mimpi dan harapan

sejuta rasa yang tersimpan

terlalu perih tuk kunikmati

namun terlalu indah tuk kubuang tanpa arti,,,

Arsy Yang Indah

betapa pun kulukiskan keagungan-Mu 

dengan sederet huruf,,,

kkudusan-Mu tetap meliputi semua arwah

Engkau tetap Yang Maha Agung,sedang segala 

misteri hidup akan terbuka menjadi

kebahagiaan dibawah kasih-Mu

yang meliputi segalanya,

betapapun kubasahi lesanku untuk memuji-Mu

dengan segala bahasa,,,

engkau tetap diatas segala pujian itu

sedang segala makna akan lebur,

mencair, ditengah keagungan-Mu

wahai Rabb pencipta senja yang mempesona

betapa pun kuledakkan himmah sawabiq dalam

diriku dengan sepenuh tenaga jiwa,tabir takdir-Mu

tetap kokoh tak bergeming

sedang dalam fenomena semesta akan pudar

tak berbekas dalam waktu-Mu,

wahai Dzat pencipta

kalam yang sempurna dan pemilik 'Arsy Yang Indah'

Letih Jasad Ini

sejatinya aku tak mau begini
bibirku telah lupa bertasbih sebab
alam tak lagi mau mengerti
otakku mungkin sudah miring
seperti dikatakan mereka
namun sisa hati bersihku mengatakan
aku sakit,,,
letih jasad ini menelusuri jalan tak bertepi
kunanti kau dengan segenggam sayang
dan kucari kau dengan sisa pengharapan
di belahan bumi manakah kau berada,,,???
oh,,,Tuhan mengapa Kau membisu
disinggasana indah-Mu
ajari aku naik ke hadapan-Mu
ajari aku menuju 'Arsy-Mu hingga
sepiku tak lagi kentara,,,

Kau Ukir Sebuah Lukisan Fatamorgana

sumyi ketika bait-bait ini kutulis

bersenandungkan kisah pilu 

yang kelak tersimpan dalam hati

disudut hati yang tersembunyi

sekelumit kisah antara kita sudah tertulis

dilangit tertinggi,,,

mungkin sekelebat rindu pernah menghiasi

beberapa hari kita,,,

dan mungkin,,,senyum penuh cinta

pernah ada ditempat peraduan

masing-masing kita

ini puitis terakhir untukmu,,,

setelah ini aku takkan pernah mengukir 

bahasa langit lagi untukmu

biar pagi bisu bersenda dengan kecupan mentari

mengiringi kepergianku yang 

memang kini tak ada lagi dihatimu

kau ukir sebuah lukisan fatamorgana

membuat aku silap memikirkan bahwa kau itu ada

namun setelah itu kejutan aku terima

gaunmu yang dulu bercahaya kini tak lagi mempesona

bahkan sekarang berbau neraka

dengan sekujur jiwa terluka aku pergi membawa 

segenggam cerita,,,

cukup antara M-W bab indah antara kita