dikota kecil yang damai,,,
hiduplah seekor burung merpati dan mawar putih
pertemuan sang merpati dengan mawar putih,membuat hatinya gundah,resah,dan gelisah,,,ingin s'lalu ingin bertemu dengannya
hingga terciptalah sebuah rasa,rasa yang terlahir dari hati yang tulus,rasa ingin memiliki mawar putih seutuhnya,,,
tak lama kemudian sang merpati menyatakan cintanya pada sang mawar putih,,,
~>Sang Merpati :"mawar putih,aku sangat mencintaimu,maukah kau jadi pendamping hidupku? "
Dan sang mawar putihpun menjawab,,,,
~>Sang Mawar Putih :"sayang seribu sayang ,aku tidak berwarna merah,,,jika saja aku berwarna merah,aku pasti akan mencintaimu,,,"
Pada pertemuan berikutnya sang merpati inginkan sang mawar putih mempercayai
akan cinta tulus yang dimilikinya,,,
~>Sang merpati:"mawar putih,demi membuktikan kuatnya cinta yang aku punya untukmu,,,aku akan berbuat sesuatu,agar kau engkau dapat mencintaiku,,,
Tiba-tiba sang merpati memotong sayapnya sendiri,menuangkan darahnya kekelopak sang mawar putih,,,darah yang tercurah dari potongan sayap sang merpati,mengubah sang mawar putih menjadi mawar merah,,,,
Tersentak sang mawar putih menjadi sangat gembira,,,dan menyatakan isi hatinya
~>Sang mawar:"sang merpati akupun sangat mencintaimu,aku ingin jadi pendamping hidup,,,"
namun tanpa disadarinya ,ketika sang mawar putih menyatakan cintanya sang merpati t'lah tiada,,,sang mawar putih telah kehilangan seseorang yang sangat berharga , yang mencintainya dengan tulus sepenuh jiwa dan raga,,,dan kini hanya ada penyesalan dalam hatinya,sang mawar putih menyadarinya bahwa cinta sang merpati sangatlah tulus kepadanya,,,
Kisah ini mengambarkan:
hargailah siapapun yang mencintaimu,sebelum mreka pergi jauh meninggalkanmu.terkadang kita sering mati rasa kala ada seseorang yang mencintai kita,bahkan kita menyia-nyiakan mreka.
sebuah kisah yang tanpa noda dan duanya,tidak menuntut.namn senantiasa memberi.ia rela mengorbankan dirinya bagi kita,supaya kita tidak binasa,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar