ku telusuri jalan yang berliku dan tak berujung
lorong-lorong tikus tempat persinggahanku
langit tua tampak suram seolah mengecam jiwa
tersisih tersingkir diruang nista
alam tersenyum membasuh asa tanpa rangka
kepingan raga yang bernyawa
dunia adakah tempatku singgah 'tuk sementara
melafaskan nafas
walau tanpa kebahagiaan jiwa
langit gelap tanpa cahaya
sepertiku yang sebatang kara
keras dan kejamnya dunia t'lah biasa aku jalani
menjadi sahabat sejati yang setia menemani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar